Home » » DPD LDII KOTA TANJUNGPINANG BERKERJA SAMA DENGAN REMAJA LDII KOTA TANJUNGPINANG UNTUK MENJADIKAN MANUSIA UNGGUL DI BIDANGNYA

DPD LDII KOTA TANJUNGPINANG BERKERJA SAMA DENGAN REMAJA LDII KOTA TANJUNGPINANG UNTUK MENJADIKAN MANUSIA UNGGUL DI BIDANGNYA

Written By Admin on Friday, February 28, 2014 | 8:13 PM

LDII TANJUNGPINANG-Untuk melahirkan budaya unggul, terlebih dahulu manusia harus bisa menjawab tantangan yang ada dalam dirinya sendiri. Manusia unggul tidak lahir dari situasi statis, melainkan dari proses dinamis yang penuh tantangan untuk dipecahkannya. Tidak saja dalam  pengertian bagaimana upaya menemukan talenta (bakat) terbaik dalam diri seseorang, melainkan upaya yang terus-menerus untuk menjadi manusia yang lebih (over atau surplus). Banyak pakar yang mencoba mendefinisikan; manusia unggul adalah manusia yang bisa menggunakan  kehendak dan kuasanya untuk mengatasi rasa lemahnya. Dari dimensi agama yang mendefenisikan; manusia unggul adalah mereka yang memenuhi cirri-ciri individu islam yang sebenarnya menurut kehendak Al-Qur’an dan As-Sunnah dalam seluruh aspek kehidupan. Dalam uraian alenia sebelumnya juga didefenisikan bahwa manusia unggul adalah manusia yang tidak saja dalam pengertian bagaimana upaya menemukan talenta terbaik dalam diri seseorang, melainkan upaya untuk terus menerus menjadi manusia yang lebih (over atau surplus).


Oleh karena itu melahirkan manusia unggul jangan disalahpahami hanya dengan pengertian lulus dengan prestasi cumlaude, meloloskan siswa-siswa berprestasi yang mampu merengkuh juara olimpiade fisika, matematika, atau kimia, akan tetapi menjadi manusia unggul bisa dimiliki oleh siapa saja yang mampu menemukan dan mengelola kekuatan diri menuju keunggulan yang lebih (surplus), yaitu dengan menemukan dan menajamkan potensi kekuatan/keunggulannya sehingga dengan kelebihan itu bisa menghasilkan sesuatu yang lebih (surplus) daripada orang lain umumnya.

Betapa banyak orang yang cukup memiliki potensi untuk mendapatkan kemuliaan, tetapi ternyata tidak bisa menjadi manusia unggul. Factor penyebabnya tiada lain karena belum tersampaikan ilmunya sehingga orang tersebut tidak mengetahui tahap-tahap apa yang perlu dilakukannya.


Steven R. Covey, Penulis buku Tujuh Kebiasaan Manusia Yang Sangat Efektif, punya pengalaman ini. Ia mempunyai harapan sosial yang terlalu muluk untuk salah satu anaknya yang ternyata berkemampuan fisik dan mental dibawah rata-rata. Tapi ia gagal ketika memaksakan keinginannya itu pada anaknya. Yang  ia lakukan kemudian adalah mengubah visinya tentang anaknya tumbuh sesuai dengan alur kemampuannya. Ternyata itulah jalan yang membuat anaknya mencapai prestasi besar. Dari pengalaman ini, janganlah men-setting diri sekedar sesuai dengan keinginan semata, apalagi menuruti keinginan orang lain, tapi setting-lah diri sesuai dengan kemampuan/kelebihan kita (kekuatan diri)  Ungkap Hamzah Farid, S.Pd. AUD. dalam sambutannya pada hari penutupan Khataman Hadist Sunan Ibnu Majah 3 yang di gelar DPD LDII Kota Tanjungpinang 28 Februari 2014 di masjid Hidayatullah Tanjungpinang. hf

FOTHO BERSAMA DENGAN PARA PENGURUS


DEWAN GURU DAN DEWAN PENASEHAT DPD LDII KOTA TANJUNGPINANG KEPRI


PHOTO BERSAMA DEWAN PENASEHAT DPD LDII KOTA TANJUNGPINANG


Share this article :

No comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. LDII TANJUNGPINANG - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger