
Hari dan saat ini, ketika jutaan saudara-saudara kita yang sedang melaksanakan ibadah
haji di makkatul Mukarromah sedang dalam
penyelesaikan prosesi ibadah hajinya, maka kitapun baru saja selesai
melaksanakan sholat Idul Adha, dan selanjutnya marilah kita merenung sejenak
untuk mengingat kembali kisah monumental sebuah keluarga teladan yakni keluarga
Nabi Ibrahim. as.
Berbicara tentang Idul Adha atau Idul Qurban
memang tidak bisa lepas dari figur Nabi Ibrahim sebagai sosok seorang mukmin yang telah memberikan keteladanan yang
tinggi dalam memerikan arti dan makna sebuah pengorbanan yang tulus dalam
membuka jalan dalam mengapai ridho Allah dan cinta Allah SWT. Dan inilah
sebenarnya obsesi, cita-cita dan
harapan tertinggi dari orang-orang yang beriman, yang untuk itu ia akan rela mengorbankan kehidupan
nya yang singkat dan apa saja yang ia miliki untuk dapat meraihnya .
Cinta dan ridho Allah, itulah yang harus
jadikan tolok ukur dari apa yang harus
atau tidak kita lakukan, boleh atau tidak boleh kita tempuh. Kalaulah hal-hal lain yang di jadikan tolok ukurnya,
maka hanya malapetaka dan kehancuran
yang di peroleh, dan akhirnya nerakalah kesudahannya”. ujar Hamzah Farid . Pada akhir penyampaiannya
Hamzah Farid mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1434H/2013M.
Kita Tingkatkan Semangat Berkorban dan Rasa Solidaritas Terhadap Sesama”
(Rudi Anggawan)
No comments:
Post a Comment